Pemkab OKI Bersama TNI, Sukseskan Swasembada Pangan
JendelaSumsel.com, Kayuagung - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), bersama dengan TNI khususnya kodim 0402 OKI akan mensukseskan swasembada pangan diwilayah bumi bende seguguk.
Hal ini diungkapkan oleh Bupati OKI, H Iskandar SE pada saat testimoni Bupati OKI atas pendampingan TNI AD terhadap upaya khusus peningkatan produksi pajale, di Pendopo Kabupatenan, Senin (17/7/2017).
Masih kata H Iskandar SE, Kabupaten OKI merupakan kabupaten terluas di pulau Sumatera, dengan geografis dataran rendah dan dengan 70% adalah rawa rawa lebak dan gambut. Secara tradisional masyarakat melakukan persawahan penanaman padi lebak.
"Pemerintah Kabupaten OKI melalui Dinas Ketahanan Pangan, Tanam Pangan dan Holtikutura (KPTPH) Pertanian melaksanakan program Upaya Khusus (UPSUS) peningkatan produksi padi, jagung dan kedele (Upsus Pajale)," ungkapnya.
H Iskandar SE juga menyampaikan produksi beras yang tidak meningkat, keengganan generasi kita turun kelapangan dan banyaknya alih fungsi lahan persawahan ke perkebunan membuat semangat Pemerintah untuk meningkatkan produksi padi dan gabah kering. "Dengan adanya pendampingan dari TNI sangat menunjang sekali untuk program suksesi swasembada pangan nasional," katanya.
H Iskandar SE menambahkan, bahwa sekarang ini Kabupaten OKI mengalami peningkatan produksi beras dan gabah kering seiring dengan semangat Pemerintah Kabupaten OKI melakukan peningkatan swasembada pangan secara berkesinambungan.
“Alhamdulillah semenjak tahun 2014 ada suatu kepedulian dari semua komponen TNI, Dinas Pertanian, Babinsa turun kelapangan untuk menggalakan pertanian," ungkap H Iskandar SE.
Dijelaskannya juga, produksi pangan Kabupaten OKI terus meningkat dari tahun 2014 mencapai 567,999 ton dan akhir 2016 mencapai 851.511 ton, semua ini berkat pendampingan TNI yang turun ke lapangan membuat cetak sawah dan memberikan penyuluhan yang bekerjasama dengan UPTD pertanian," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten OKI Syarifuddin SP MSi ketika dikonfirmasi, Selasa (18/7/2017) berharap dari peningkatan luas tanam dan meningkatnya produksi beras dan gabah kering ini berdampak positif terhadap perekonomian perdesaan serta secara makro dapat menghentikan import beras.
"Syarifudin juga mengungkapkan salam pajale kepada petani dan juga TNI khususnya Kodim 0402," katanya. (Rvr)
Tidak ada komentar