Pembangunan SPAM Air Sugihan Dipercepat, Bupati OKI Minta Kolaborasi Semua Pihak
![]() |
Pemkab OKI, BPPWS dan OKI Pulp Bahas Keberlanjutan SPAM Air Sugihan |
Kolaborasi Kunci Keberhasilan
Bupati Muchendi menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, swasta, dan pusat untuk mewujudkan akses air bersih bagi masyarakat Air Sugihan.
"Air ini sama-sama penting bagi kita. Harapannya, masyarakat benar-benar bisa menikmati manfaat dari program ini," tegas Muchendi.
Ia juga meminta kejelasan dokumen perizinan dan jangka waktu kerja sama agar program ini berkelanjutan. "Karena air bersih menyangkut hajat hidup orang banyak, kalau perlu, tidak usah ada batas waktu untuk pelayanan air bersih ke masyarakat. Jadi, siapapun pemimpinnya nanti, program ini bisa tetap berjalan," ujarnya.
Rencana Pembangunan SPAM dengan Anggaran APBN Rp65 Miliar
Perwakilan PT OKI Pulp and Paper, Gadang Hartawan, menjelaskan bahwa perusahaan telah memulihkan fungsi dua anak sungai dan membangun dua Pintu Air Masuk (Flap Gate) di Sungai Palas dan Sungai Tampin untuk menyediakan air baku.
"Kami juga sudah merencanakan pembangunan rumah pompa dan jaringan transmisi air baku untuk kebutuhan air bersih masyarakat Air Sugihan," jelas Gadang.
Sementara itu, Kepala BPPW Sumsel, Ika Sri Rejeki, S.T., M.T., menyatakan bahwa pembangunan SPAM Air Sugihan akan didanai APBN senilai Rp65 miliar untuk pembangunan:
- Instalasi Pengolahan Air (IPA)
- Reservoir
- Jaringan Distribusi Utama (JDU)
- Booster
"Jika air baku dan transmisi disiapkan oleh OKI Pulp, selanjutnya IPA, reservoir, JDU, dan booster diintervensi melalui APBN. Sedangkan untuk perpipaan dan sambungan rumah (SR) melalui dukungan Pemprov dan Pemda," jelas Ika.
Pendekatan Sosial untuk Hindari Konflik Lahan
Bupati Muchendi mengingatkan pentingnya komunikasi intensif dengan masyarakat, terutama dalam hal pembebasan lahan.
"Yang paling susah ini komunikasinya dengan masyarakat. Kalau dengan PT kita masih bisa cari solusi. Tapi kalau sudah berbenturan dengan masyarakat, apalagi tanpa ganti rugi, itu yang repot," ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi kontribusi swasta dalam pembangunan infrastruktur dan membuka peluang CSR untuk penanganan stunting. "Kalau mau bantu CSR atau secara pribadi, kita punya datanya. Silakan dibina keluarga-keluarga rentan stunting supaya bantuan tepat sasaran," ajaknya.
Langkah Selanjutnya: Koordinasi dengan Kementerian PUPR
Muchendi menegaskan bahwa kunci keberhasilan proyek ini terletak pada ketersediaan anggaran. Ia siap turun langsung bersama pihak terkait ke Kementerian PUPR untuk memastikan dukungan pendanaan.
"Kuncinya di anggaran. Kalau dokumen lengkap tapi dananya tidak ada, ya percuma. Jadi, mari kita selesaikan semuanya dulu. Insyaallah pusat juga akan merespons cepat kalau kita sudah siap," tutupnya.
Dengan percepatan ini, diharapkan pembangunan SPAM Air Sugihan segera terealisasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui akses air bersih yang berkelanjutan. (0ni)
#SPAMAirSugihan #PembangunanOKI #AirBersihUntukMasyarakat #KolaborasiPemerintahSwasta #OKIMaju
Tidak ada komentar