Sriwijaya FC Benamkan Borneo FC

JendelaSumsel.com - Sriwijaya FC berhasil mendapatkan poin penuh di markas Borneo FC pada pekan 18 Liga 1 di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (5/8). Laskar Wong Kito mengalahkan tuan rumah dengan skor 1-0.

Hasil ini menyudahi tren tidak pernah menang Sriwijaya FC dalam empat laga terakhirnya. Sedangkan buat Borneo FC kekalahan tersebut mengakhiri catatan gemilang mereka saat menjamu lawannya di musim ini.

Tambahan tiga poin tersebut membuat Sriwijaya FC kini menduduki posisi 11 klasemen dengan mengumpulkan 24 poin. Sementara Borneo FC tepat berada di bawah klub asal Palembang tersebut mengemas angka yang sama. 

Inisiatif serangan langsung diambil Borneo FC sejak wasit meniupkan peluit pertama. Pesut Etam melakukan gempuran ke jantung pertahanan Sriwijaya FC yang digawangi Rudolof Yanto Basna, Firdaus Ramadhan.

Akan tetapi usaha yang didapatkan Borneo FC selalu mampu digagalkan. Padunya para pemain Laskar Wong Kito yang membuat armada Ricky Nelson tersebut tidak mampu mencetak gol hingga pertengahan babak pertama.

Sriwijaya FC yang bermain lebih sabar bukannya tanpa peluang. Hilton Morerira hampir saja mecetak gol lewat sepakan bola mati. Beruntung kiper Borneo FC Muhammad Ridho mampu menepis tembakan pemain asal Brasil tersebut.

Tak mau kehilangan muka di depan publiknya, Borneo FC semakin gencar melancarkan serangannya. Sementara Sriwijaya FC hanya sesekali saja mengurung pertahanan tim tuan rumah lewat skema serangan balik cepat.

Kedua tim menaikkan tempo permainan jelang turun minum. Namun, tidak ada gol yang tercipta hingga paruh pertama selesai.

Usai istirahat tensi permainan kedua tim sedikit menurun. Sriwijaya FC dan Borneo FC tidak langsung tancap gas karena lebih banyak memainkan bola di daerahnya masing-masing sambil sesekali melakukan serangan.

Hilton mempunyai kans emas untuk membuka keunggulan timnya. Lagi-lagi sepakan yang dilepaskannya dari dalam kotak penalti pada menit 76 masih mampu diblok secara baik oleh pemain Borneo FC.

Setelah itu, giliran Borneo FC yang menciptakan peluang mencetak gol. Namun, kesigapan lini pertahanan Sriwijaya FC selalu mampu meredam agresivitas yang dilancarkan barisan depan tim tuan rumah. 

Tiga menit berakhirnya waktu normal Borneo FC hampir saja unggul. Sayangnya, sepakan voli yang dilakukan Matheus Henrique di dalam kotak penalti masih terlalu lemah sehingga ditangkap dengan mudah oleh Teja Paku Alam.

Kesabaran Sriwijaya FC akhirnya membuahkan hasil. Alberto Goncalves mampu mejebol gawang Borneo FC pada menit 89. Gol tersebut sekaligus memastikan kemenangan skuat asuhan Hartono Ruslan ini dengan skor 1-0.