PLN Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik


Jakarta - PT PLN (Persero) terus mengakselerasi pengembangan ekosistem  kendaraan listrik (EV). Langkah tersebut bertujuan untuk mempercepat transisi di tanah air untuk mencapai tujuan Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.

 Direktur Jenderal PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa hilirisasi kendaraan listrik di PLN telah dilaksanakan, memberikan kemudahan pengisian bagi masyarakat. . proses  di rumah dan di luar rumah.

 "Semakin mudah orang untuk mengisi daya, semakin banyak orang akan  tertarik  menggunakan kendaraan listrik. Kendaraan listrik ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga lebih hemat daripada kendaraan  minyak," kata Darmawan.

Pertama,  PLN  membangun dan mengoperasikan  150 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) untuk mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik, dengan informasi 51 unit SPKLU  fast charging, 78 unit SPKLU  medium charging  dan  21 unit. SPKLU Pemuatan lambat. Jumlah ini akan terus bertambah, dengan penambahan 110 SPKLU pada tahun ini, sehingga jumlah SPKLU yang dioperasikan PLN menjadi 260 unit.  

PLN juga mendukung acara G20 di Bali, di mana  6 unit ultra-fast charging 200 kW dan 2 unit SPKLU UFC Mobile dan 200 unit home charging dipasang untuk acara ini.

“Bagi PLN, acara ini penting untuk membuka mata dunia bahwa Indonesia beralih ke energi yang bersih, hijau dan ramah lingkungan,” kata Darmawan.

Kedua, PLN menawarkan kepada pemilik kendaraan listrik kemudahan layanan pengisian daya di rumah. Layanan ini berbasis IoT dengan diskon  30 persen antara pukul 22:00 hingga 05:00. Layanan tersebut kini terintegrasi dengan 61 pelanggan, dan targetnya setidaknya mencapai 1.500 pelanggan hingga akhir tahun.

Ketiga, dalam upaya mendorong ekosistem EV PLN juga berkolaborasi dengan berbagai  stakeholders. PLN bekerja sama layanan paket EV home charging services_ dengan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) pabrikan mobil listrik berupa pemasangan home charging disertai insentif tambah daya atau pasang baru.

Keempat, PLN juga menawarkan paket model waralaba atau perjanjian waralaba untuk SPKLU dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) melalui produk IO2-nya, yang berhasil mengoperasikan  5 unit SPKLU dan 20 unit SPBKLU dalam uji coba bisnis dengan Grab di  Jakarta. daerah . Saat ini terdapat 8 calon mitra yang berminat mengembangkan SPKLU.

Kelima, PLN telah memiliki fungsi yang mendukung ekosistem kendaraan listrik dengan teknologi Electric Vehicle Digital Services  (EVDS) yang merupakan hasil inovasi PLN yang terintegrasi dengan PLN Mobile. EVDS memfasilitasi layanan EV dan meningkatkan pengalaman pelanggan bagi pelamar dan pengguna EV.

Mau tambah daya, pasang baru,  coba beli kendaraan listrik dan mempermudah pengisian atau ganti aki kendaraan listrik yang semuanya berfungsi hanya di aplikasi mobile PLN.

Keenam, PLN juga menjalin kerja sama dengan bank pemerintah atau Hivvo mulai dari produk bank untuk  mobil listrik hingga pembayaran mobil dan franchise SPKLU.


*Sekilas Tentang PLN*
PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.