Kades di OKI Bangun Kantor Desa Senilai 1,6 Miliar Tanpa Duit Negara
OKI---Namanya Amroni. Dia kepala
desa Mulya Jaya Kecamatan Mesuji Raya Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Amroni adalah sosok yang menginisiasi pembangunan kantor desa yang nyaman
dan mewah. Pembangunan kantor desa yang diresmikan Penjabat Bupati OKI, pada
Rabu, (17/1) itu menelan dana higga Rp 1,6 M dan diklaim tidak menggunakan
anggaran negara.
Bangunan kantor desa itu berdiri
megah dengan luas mencapai 25x20 meter. Gedung itu di antaranya akan digunakan
untuk pelayanan masyarakat yang terpusat serta kegiatan desa.
"Gedung ini jadi pusat
kegiatan di desa, selain kantor Kades ada kantor LPMD, BPD, Bumdes, karang
taruna nanti kita kumpulkan di sini. Kemudian untuk kegiatan masyarakat,
Ibu-ibu PKK misalnya juga untuk hajatan warga," ucapnya.
Lantas dari mana biaya
pembangunan gedung megah itu? Amroni mengaku tak menggunakan anggaran
pemerintah untuk membangun gedung tersebut. Ia mengandalkan swadaya masyarakat.
"Kalau anggaran, kita memang
tidak menggunakan dana dari pemerintah maupun dana desa. Ini swadaya dari
masyarakat," ungkapnya.
Amroni mengaku telah merencanakan
pembangunan gedung tersebut sejak 2019 lalu. Ia bersama warga bertujuan
memanfaatkan lahan yang ada untuk membangunan kantor desa.
“Saya sampaikan kepada masyarakat
bukan untuk membangun rumah kepala desa, tapi kantor desa untuk kepentingan
masyarakat. Saya juga tidak lama menjadi Kades tapi kades setelah saya nanti
setidaknya tidak perlu lagi membangun kantor desa,” terang dia.
Pembangunan kantor menurut Kades
dua periode ini memakan waktu sekitar 3 tahun. Dikatakan Amroni selama proses
pembangunan masyarakat tidak dibebani kewajiban membayar sumbangan.
“Yang punya kebun sawit, kebun
karet dibebaskan berapapun mau nyumbang bahkan ada yang nyumbang dus air minum
untuk gotong royong kita terima jangan sampai membebani,” Ungkapnya.
Penjabat Bupati OKI, Ir. Asmar
Wijaya, M. Si mengpresiasi pembangunan kantor desa melalui dana swadaya
tersebut. Asmar mengatakan kantor Desa yang di bangun hasil dari swadaya
masyarakat, merupakan bukti bahwa masyarakat besa sangat mendukung penuh
aparatur desa dalam menjalankan pemerintahannya agar berjalan dengan baik.
“Kantor desa yang representatif
dan modern diharapkan dapat menjadi sarana yang nyaman dan kondusif bagi
aparatur desa dalam menjalankan tugas dan fungsinya, serta dapat memberikan
pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat” terang dia.
Asmar berharap, Kantor Desa Mulya
Jaya dapat meningkatkan kinerja aparatur desa dalam melayani masyarakat.
“Selain itu, kantor desa ini juga
diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan
partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.” Ungkapnya.
Tidak ada komentar