Bersatu Dalam Pemerataan Pembangunan, Membangun dan Berdaya Saing Dalam Visi Permata

OKI, JendelaSumsel.com - Pasangan HM Dja'far Shodiq dan Abdi Yanto SH, MH, yang dikenal dengan singkatan JADI, mengusung visi besar untuk menjadikan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sebagai wilayah yang maju dan berkelanjutan. Dengan slogan "Bersatu Wujudkan Kabupaten Ogan Komering Ilir PERMATA," pasangan JADI bertekad menghadirkan perubahan nyata melalui program-program strategis yang menyentuh seluruh aspek kehidupan masyarakat.

Nurmuin, juru bicara tim pemenangan JADI, menjelaskan bahwa visi tersebut bukan sekadar slogan, melainkan cita-cita untuk menjadikan OKI sebagai daerah yang paling bersinar di Sumatera Selatan. "Pembangunan yang integratif dan merata menjadi landasan untuk menciptakan kesejahteraan jangka panjang bagi masyarakat, sejalan dengan semangat Indonesia Emas," ujar Nurmuin di Media Centre, Kayuagung, Minggu (29/9/2024).

Program Pembangunan Infrastruktur dan Tata Kelola Pemerintahan

Paslon JADI berkomitmen untuk membangun infrastruktur berkualitas sebagai prioritas utama. Pada tahun 2027, seluruh jalan poros dan jembatan di OKI ditargetkan dalam kondisi baik. Selain itu, program bedah rumah untuk 5.000 unit rumah tidak layak huni akan dilaksanakan guna membantu masyarakat kurang mampu.

Di bidang tata kelola pemerintahan, JADI mengusung misi untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan publik di berbagai sektor. "Pemerintahan yang bersih dan efisien adalah kunci untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan," tambah Nurmuin.

Penguatan Sumber Daya Manusia dan Ekonomi Lokal

Pasangan JADI tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan, kesehatan, dan keterampilan berbasis teknologi digital menjadi fokus utama untuk menciptakan generasi yang unggul. "Kami ingin memastikan bahwa masyarakat OKI mampu bersaing di era global dengan keterampilan yang mumpuni," jelas Nurmuin.

Selain itu, sektor ekonomi lokal seperti pertanian, perkebunan, perikanan, dan pariwisata akan dioptimalkan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Distribusi bibit dan pupuk yang merata serta perluasan areal tanam akan dilakukan untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian.

Program Sosial dan Keagamaan

Paslon JADI juga memberikan perhatian khusus pada program sosial dan keagamaan. Bantuan sosial dan pelatihan keterampilan kerja akan terus digalakkan untuk mendukung para pencari kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi mikro. Di bidang keagamaan, insentif akan diberikan kepada ustaz, ustazah, imam, dan marbot masjid, serta peningkatan bantuan untuk pondok pesantren.

Peningkatan Layanan Kesehatan dan Pendidikan

Dalam sektor kesehatan, JADI berjanji meningkatkan kualitas layanan kesehatan serta memberikan insentif bagi tenaga medis di daerah terpencil. Sementara di bidang pendidikan, program bantuan seragam dinas bagi tenaga pendidik dan kependidikan telah dirancang sebagai bentuk dukungan terhadap peran mereka dalam mencerdaskan generasi penerus.

Pembangunan Wilayah dan Pemekaran Kabupaten Pantai Timur

Pembangunan infrastruktur akan terus berlanjut dengan proyek besar seperti pembangunan Jalan Lingkar Sukadana, Jembatan Kedaton Jua-Jua, dan penyelesaian exit tol di Jejawi dan Mesuji Raya, yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas di OKI.

Paslon JADI juga mendukung pemekaran Kabupaten Pantai Timur untuk mempercepat perkembangan wilayah dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Program padat karya di desa-desa serta pemberian makanan bergizi untuk ibu hamil, bayi, dan balita menjadi bagian dari prioritas pembangunan yang berkelanjutan.

"Dengan visi dan misi yang jelas, kami siap membawa OKI menuju masa depan yang lebih sejahtera, adil, dan merata," tutup Nurmuin. (MC-JD)