Masyarakat Air Sugihan OKI Segera Nikmati Air Bersih Berkat Proyek SPAM
OKI, jendelasumsel.com - Harapan 38 ribu warga di Kecamatan Air Sugihan, Ogan Komering Ilir (OKI), untuk menikmati air bersih akan segera terwujud. Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumsel bersama Pemkab OKI telah melakukan survei untuk pembangunan Sarana Pengelolaan Air Minum (SPAM) Air Sugihan, yang direncanakan dimulai pada tahun 2025.
Djunaidi Mustafa, perwakilan dari BPPWS Sumsel, mengungkapkan, "Setelah Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI dan Kementerian PU, kami hadir di sini untuk memeriksa kondisi lapangan dan kesiapan terkait pembangunan SPAM Air Sugihan yang direncanakan mulai konstruksi tahun depan."
Sebagai langkah awal, sejumlah persiapan harus dilakukan, termasuk ketersediaan lahan, data jumlah pelanggan, dan dukungan lainnya. "Alhamdulillah, pengelolaan air baku sudah dibangun oleh PT OKI Pulp. Kami perlu menyiapkan Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan booster. Untuk sambungan rumah dapat didukung oleh pemda," tambah Djunaidi.
Proyek ini diharapkan dapat mengalirkan air bersih ke 10 ribu rumah tangga di 18 desa di Kecamatan Air Sugihan. Air akan dialirkan dari intake pengolahan air baku PT OKI Pulp menuju IPA di Desa Bukit Batu sejauh 10 km, dan didorong oleh tiga booster dengan jarak terjauh mencapai 48 km.
Afris, perwakilan PT OKI Pulp, menyatakan bahwa sumber air baku awalnya digunakan untuk kebutuhan internal perusahaan dan berasal dari Sungai Padang. "OKI Pulp telah menormalisasi aliran sungai ini sepanjang 30 km untuk mencukupi kebutuhan tersebut," ujarnya.
Selama puluhan tahun, masyarakat pesisir Air Sugihan menghadapi kesulitan dalam mengakses air bersih. Mereka terpaksa menggunakan air payau atau menampung air hujan, dan bahkan membeli air bersih dari lokasi jauh saat musim kemarau. "Berpuluh tahun sejak Trans Air Sugihan dibuka, listrik dan air bersih hanya mimpi bagi kami. Namun, sejak 2014 listrik telah hadir, dan kini air bersih akan segera mengalir ke rumah-rumah warga," ungkap Ketua Forum Kepala Desa Air Sugihan, Fadli.
Pembangunan ini diinisiasi oleh Pemkab OKI, di bawah kepemimpinan Bupati H. Iskandar, SE, yang mengajukan usulan ini kepada Kementerian PUPR dengan dilengkapi DED. "Air adalah sumber kehidupan, baik untuk kesehatan, sanitasi, dan mengatasi kemiskinan serta stunting," jelas Iskandar saat pencanangan pembangunan Booster SPAM di Desa Bukit Batu bulan lalu.
Dengan adanya proyek ini, masyarakat Air Sugihan menantikan realisasi air bersih yang menjadi harapan mereka selama bertahun-tahun.
Tidak ada komentar