Sinergitas Pasangan JADI Bersama Puluhan Penggiat Media Dalam Kontestasi Pilkada OKI

OKI, JendelaSumsel.com – Menjelang Pilkada serentak 2024, pasangan calon Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) HM Dja'far Shodiq dan Abdi Yanto Fikri (JADI) tampil dengan langkah berbeda. Mereka tidak hanya mengedepankan visi pembangunan dan program kerja, tetapi juga menunjukkan kepedulian nyata kepada para jurnalis yang menjadi mitra strategis dalam perjalanan mereka berkiprah di OKI.

Salah satu wujud nyata kepedulian ini adalah didirikannya Media Centre JADI pada Juni 2024. Media Centre ini bukan sekadar pusat informasi, melainkan "rumah" bagi lebih dari 90 media yang menjadi mitra resmi pasangan JADI. Hal ini menunjukkan bahwa pasangan JADI tidak hanya menjadikan media sebagai alat kampanye, tetapi juga memberikan ruang dan dukungan bagi insan pers untuk berpartisipasi aktif dalam penyebaran informasi yang akurat.

"Media sering kali menjadi jembatan penting antara calon pemimpin dan masyarakat, tetapi di sini pasangan JADI benar-benar memperlakukan wartawan sebagai mitra sejati," ujar Ketua Media Centre JADI, Salim Kosim, di Posko Media Centre JADI, Kayuagung (20/9/2024).

Salim menjelaskan bahwa Media Centre ini juga berfungsi sebagai pusat gerakan Anti Hoaks, untuk menangkal penyebaran berita bohong selama masa kampanye. Dengan dukungan tenaga profesional di bidang media dan kontrol sosial, Media Centre JADI menjadi ruang diskusi dan koordinasi bagi para jurnalis yang ingin terlibat lebih jauh dalam Pilkada.

Selain itu, Salim menekankan bahwa kerjasama dengan media bukan sekadar omong kosong. "Kepedulian pasangan JADI bukan hanya kata-kata. Mereka benar-benar membuktikannya dengan memberikan ruang bagi rekan media untuk bersinergi," tambahnya.

Koordinator Divisi Media Sosial dan Konten Tim Pemenangan JADI, Rachmat Sutjipto, menyebutkan bahwa antusiasme media untuk bergabung sangat tinggi. Awalnya hanya ditargetkan 50 media, namun kini jumlahnya meningkat menjadi 93. "Ini menunjukkan kepercayaan yang kuat dari para jurnalis terhadap pasangan JADI," jelas Rachmat.

Kelebihan lain dari Media Centre JADI adalah fleksibilitas yang ditawarkan kepada para jurnalis. "Kerjasama ini tidak memberatkan. Mereka bisa tetap menjalankan tugas rutin dan berinteraksi dengan tim kami melalui berbagai platform, seperti media sosial," ujar Rachmat.

Juru bicara Tim Pemenangan JADI, Nurmuin, menambahkan bahwa Media Centre ini bukan hanya untuk Pilkada. Jika terpilih, pasangan JADI berkomitmen untuk terus mempererat kerjasama dengan jurnalis. "Ini bukan sekadar kampanye, tetapi upaya jangka panjang untuk meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan wartawan," tuturnya.

Langkah ini membuktikan bahwa pasangan JADI mampu memberikan contoh nyata tentang kepedulian dan sinergi dengan media. Mereka tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak untuk mendukung insan pers dalam menjalankan tugas mereka secara profesional. (RIL/MC-JADI)