Dukung Seni dan Budaya Kepemudaan, Pasangan JADI Hadirkan Ajang Karaoke Dangdut OKI

OKI, jendelasumsel.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) nomor urut 01, HM Dja’far Shodiq dan Abdi Yanto, SH, MH (JADI), kembali menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan seni dan budaya lokal. Melalui gelaran Grand Final Karaoke Dangdut OKI (KDO) 2024, mereka berhasil menyapa masyarakat dengan semangat kebersamaan dan hiburan bermakna, Sabtu (16/11/2024), di Stadion Bumi Urang Diri, Pedamaran.

Ajang ini menjadi puncak dari serangkaian seleksi yang diikuti oleh 112 peserta dari berbagai wilayah OKI, mulai 20 hingga 27 Oktober. Para peserta berkompetisi dalam empat zona, yakni Zona I Kayuagung, Zona II Tugumulyo, Zona III Cengal, dan Zona IV Riding. Setelah melalui penjurian ketat, dewan juri menetapkan tiga pemenang terbaik:

• Juara I: Anisa (Cengal)
• Juara II: Pitri Ayu (Kayuagung)
• Juara III: Catur (Tugumulyo Lempuing)

Potensi Lokal Mendunia

Dalam sambutannya, HM Dja’far Shodiq mengungkapkan kebanggaannya terhadap talenta muda OKI. Ia menyinggung keberhasilan Alisyah, penyanyi dangdut asal Pedamaran, yang pernah berlaga di Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2021, sebagai bukti nyata bahwa bakat lokal mampu bersaing di tingkat nasional.

“Saat Alisyah tampil di LIDA, saya hadir langsung mendukung. Ajang seperti ini penting untuk menggali dan mendukung bakat-bakat baru, agar OKI semakin dikenal di tingkat nasional,” ujar Shodiq.

Seruan Menjelang Pilkada

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November, Shodiq mengajak masyarakat untuk mendukung pasangan JADI sebagai penggerak perubahan di OKI.

“Pilkada adalah kesempatan besar untuk menentukan masa depan OKI yang lebih maju. Pilih nomor 01, Dja’far-Abdi Yanto,” tegasnya.

Shodiq juga menyelipkan candaan yang memecah suasana, mengutip pesan bijak almarhum Zainuddin MZ, “Hitam legam lebih baik dinikahi, daripada kuning langsat yang sering janjinya tak tepat,” ucapnya, disambut gelak tawa dan tepuk tangan dari hadirin.

Komitmen JADI untuk Seni dan Budaya

Ketua Panitia KDO, Randi Affero, menjelaskan bahwa kompetisi ini bukan hanya hiburan, melainkan wujud nyata dukungan pasangan JADI terhadap pengembangan bakat generasi muda dan pelestarian seni musik dangdut.

“Ajang karaoke ini adalah bukti nyata komitmen pasangan JADI untuk menjaring talenta muda sekaligus melestarikan musik dangdut sebagai warisan budaya Indonesia,” kata Randi.

Dengan acara meriah ini, pasangan JADI berhasil menciptakan momentum baru untuk mendukung seni, budaya, dan aspirasi masyarakat, menjadikan mereka pasangan yang dekat dengan hati rakyat OKI.