Dugaan Kasus Pencurian dengan Kekerasan di Sungai Tepuk, Polres OKI Lakukan Olah TKP


OKI, jendelasumsel.comPeristiwa dugaan kasus pencurian dengan kekerasan terhadap sebuah klotok di Desa Sungai Tepuk, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, terus menjadi perhatian. Kejadian yang berlangsung pada 12 Januari 2025 ini memicu ketegangan antara kelompok almarhum H. Nawi dan masyarakat Desa Sungai Situpak.

Bahkan, almarhum H. Nawi meninggal dunia beberapa saat setelah insiden tersebut, yang diduga akibat kelelahan dan sakit. Keluarga korban menilai kematiannya berkaitan dengan serangkaian tindak pidana yang telah dilaporkan sebelumnya. Oleh karena itu, mereka terus memperjuangkan keadilan atas kejadian tersebut hingga ke Bareskrim Polri.


Polres OKI Lakukan Olah TKP Secara Transparan

Menanggapi laporan keluarga korban mengenai hilangnya satu unit klotok pada tanggal 12 Januari 2025, Kapolres OKI, AKBP Hendrawan, langsung memimpin olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Kamis (30/01). Dalam kegiatan ini, Polres OKI menerjunkan Unit Identifikasi Satreskrim OKI, serta menghadirkan keluarga besar almarhum, penasihat hukum, dan sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa sebelum, saat, dan setelah kejadian.


Kapolres OKI mengungkapkan bahwa ada delapan titik lokasi yang dilakukan identifikasi dalam olah TKP. Proses ini dilakukan secara transparan dan disaksikan langsung oleh keluarga korban, kuasa hukum, serta para saksi. Diharapkan dari olah TKP ini dapat ditemukan titik terang terkait peristiwa tersebut, serta bukti permulaan yang cukup untuk menerbitkan Laporan Polisi (LP).


“Kami ingin memastikan bahwa proses hukum berjalan secara adil dan transparan. Kami juga membuka kesempatan bagi keluarga korban untuk membuat laporan resmi terkait dugaan pencurian klotok setelah melengkapi kegiatan olah TKP,” ujar Kapolres OKI.


Dukungan Penuh untuk Pengusutan Kasus

Dalam kegiatan ini, sebanyak 27 personel Polres OKI dikerahkan guna memastikan situasi tetap kondusif. Kapolres OKI juga mengapresiasi peran serta perangkat desa dan tokoh masyarakat dari Sungai Sodong, Sungai Tepuk, Karangsia, dan Pagar Dewa dalam menjaga keamanan pasca-kejadian.


“Pelaksanaan olah TKP secara umum berjalan lancar dan memastikan keselamatan semua pihak,” tambahnya.


Sementara itu, keluarga korban yang diwakili oleh Hj. Halinah serta kuasa hukumnya, Ivin, memberikan apresiasi tinggi atas langkah Polres OKI dalam mengusut kasus ini. Mereka berharap setelah terbitnya LP, para pelaku dapat segera ditangkap dan kematian korban dapat diungkap secara terang benderang.


Selain itu, keluarga korban juga meminta Polres OKI untuk mengusut tuntas keberadaan senjata api, senjata tajam, serta dugaan peredaran narkoba di wilayah tersebut, guna menciptakan rasa aman bagi masyarakat.


Perkembangan kasus ini masih terus berlanjut. Masyarakat pun berharap keadilan dapat ditegakkan, sehingga tidak ada lagi kejadian serupa di masa mendatang. (0ni)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.