Pemkab dan DPRD OKI Sepakati Empat Raperda, Fokus pada Pembangunan dan Pelestarian Budaya

Kayuagung, JendelaSumsel.com – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) OKI menyepakati empat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang dibahas dalam Rapat Paripurna XXI dan XXII DPRD OKI.

Rapat yang digelar di Gedung DPRD OKI tersebut dihadiri langsung oleh Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki, SE., M.Si., Ketua DPRD OKI Farid Hadi Sasongko, Amd.Gz., para Wakil Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, jajaran kepala OPD, Forkopimda, anggota dewan, tamu undangan, serta insan pers.

Dalam pendapat akhirnya, Bupati Muchendi mengapresiasi kerja keras DPRD OKI yang telah menyelesaikan pembahasan dua Raperda inisiatif legislatif dan dua Raperda usulan eksekutif.

“Dua regulasi inisiatif legislatif ini menunjukkan bahwa pembangunan di OKI tidak hanya terfokus pada aspek fisik dan ekonomi, tetapi juga menekankan pentingnya penguatan karakter, ideologi, dan pelestarian budaya. Sementara RPJMD dan RTRW menjadi pijakan dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan,” ujar Muchendi.

Empat Raperda yang Disepakati

1. Raperda inisiatif DPRD:

   • Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.

   • Perlindungan dan Pelestarian Bahasa Asli di Kabupaten OKI, yang disepakati dengan perubahan nama menjadi Raperda Perlindungan dan Pelestarian Bahasa Daerah.

2. Raperda usulan eksekutif:

   • Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten OKI Tahun 2025–2029 sebagai pedoman arah pembangunan daerah berdasarkan visi dan misi kepala daerah.

   • Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten OKI Tahun 2025–2045 yang saat ini masih menunggu keputusan substansi dari kementerian terkait sebelum disahkan bersama DPRD.

Bupati Muchendi juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi yang terjalin antara eksekutif dan legislatif. Menurutnya, kesepakatan ini menjadi bukti nyata kerja bersama demi kemajuan Kabupaten OKI dan kesejahteraan masyarakat. (0ni)

---