Pemkab OKI Gelar Operasi Pasar Murah, Jaga Stabilitas Harga Sampai Idul Fitri
Bupati Muchendi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Operasi Pasar Murah ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri.
“Kegiatan Operasi Pasar Murah ini bertujuan menjaga stabilitas harga bahan pokok. Kita tahu bahwa biasanya menjelang hari raya, harga sembako cenderung meningkat. Maka dari itu, pemerintah hadir untuk meringankan beban masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pokok,” ungkap Muchendi.
Subsidi Pemerintah untuk Harga Terjangkau
Bupati Muchendi menegaskan bahwa program ini telah mendapatkan subsidi dari pemerintah, sehingga masyarakat dapat membeli bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. “Ini sudah disubsidi oleh pemerintah melalui Dinas Perdagangan. Ini adalah upaya kita untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan stabilitas harga bahan pokok di Kabupaten OKI,” tambahnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk bijak dalam berbelanja selama bulan Ramadan. “Kami berpesan agar masyarakat tidak terlalu konsumtif dalam berbelanja. Manfaatkan program ini dengan baik,” ujarnya.
Pengawasan Ketat terhadap Praktik Perdagangan
Di akhir sambutannya, Bupati Muchendi menegaskan komitmen pemerintah untuk mengawasi praktik perdagangan yang merugikan masyarakat, seperti kecurangan dalam timbangan dan penimbunan bahan pokok.
“Kita akan terus mengawasi dan memastikan bahwa timbangan harus akurat, tidak ada yang dirugikan, serta mencegah adanya penimbunan dan harga-harga yang melebihi ketetapan pemerintah,” tegasnya.
Langkah Strategis Tekan Inflasi
Kepala Dinas Perdagangan OKI, Ir. Sahrul, M.Si., dalam laporannya menyampaikan bahwa Operasi Pasar Murah ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam menekan inflasi daerah.
“Ini adalah Operasi Pasar Murah kedua yang kita laksanakan di Kecamatan Kayuagung, dan masih akan ada lima kali lagi kegiatan serupa. Mudah-mudahan inflasi kita tetap terjaga sebagaimana yang kita harapkan bersama. Saya yakin jika ini kita lakukan secara konsisten, harga pasar bisa stabil,” ujar Sahrul.
Harga Terjangkau untuk Berbagai Kebutuhan Pokok
Berbagai kebutuhan pokok dijual dengan harga yang lebih terjangkau dalam kegiatan ini, antara lain:
- Beras: Rp60.000 per 5 kg
- Minyak goreng: Rp14.000 per liter
- Telur ayam: Rp22.000 per kg
- Daging ayam: Rp30.000 per kg
- Cabai: Rp25.000 per kg
- Bawang merah: Rp35.000 per kg
- Bawang putih: Rp38.000 per kg
- Telur bebek: Rp2.500 per butir
Selain itu, masyarakat juga dapat membeli sayur mayur dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar. Sebanyak 1.000 kupon telah dibagikan kepada masyarakat Kecamatan Kayuagung untuk memastikan manfaat program ini dapat dirasakan secara merata.
Dukungan untuk UMKM dan Layanan Tera Ulang Gratis
Tidak hanya menjual sembako dengan harga murah, Operasi Pasar Murah ini juga melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memasarkan produk mereka. Selain itu, pemerintah menyediakan layanan tera ulang timbangan secara gratis guna memastikan keakuratan alat timbang para pedagang dan menghindari kerugian bagi masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat dan membantu meningkatkan kesejahteraan mereka,” tutup Sahrul. (0ni)
#OperasiPasarMurah #IdulFitri2025 #PemkabOKI #StabilitasHarga #RamadanBerkah
Tidak ada komentar