Pemkab OKI Perkuat Koordinasi untuk Kendalikan Inflasi Jelang Ramadan dan Idul Fitri 1446 H
Bupati OKI, H. Muchendi, menekankan pentingnya langkah strategis dalam menghadapi peningkatan kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri. “Di bulan Ramadan dan Idul Fitri, kebutuhan masyarakat meningkat. Pelaksanaan HLM ini menjadi momen penting bagi kita untuk menyusun roadmap pengendalian inflasi tahun 2025, terutama dalam menghadapi hari raya Idul Fitri,” ujar Muchendi.
Ia berharap TPID OKI dapat bekerja secara efektif dan terukur. “Mudah-mudahan di tengah keterbatasan yang ada, kita tetap bisa mengendalikan inflasi di Kabupaten OKI,” harapnya. Bupati juga optimistis bahwa angka inflasi pada tahun 2025 dapat terus terjaga.
Pemantauan Harga dan Sinergi Antar Lembaga
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) OKI memaparkan perkembangan harga 20 komoditas penting menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Data ini diharapkan menjadi acuan bagi pemerintah daerah dan stakeholders terkait dalam mengambil kebijakan yang tepat untuk menjaga stabilitas harga.
Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Selatan menambahkan bahwa koordinasi antara pemerintah daerah, BPS, dan Bank Indonesia sangat penting dalam pengendalian inflasi. “Sinergi ini diperlukan untuk memastikan keterjangkauan harga dan ketersediaan komoditas pangan di Kabupaten OKI,” katanya.
Langkah Konkret Pengendalian Inflasi
Dalam sesi diskusi, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memberikan masukan terkait langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk mengendalikan inflasi. Beberapa usulan yang mengemuka antara lain peningkatan pengawasan distribusi pangan, pelaksanaan pasar murah, serta peningkatan komunikasi antar daerah untuk saling mendukung dalam menjaga ketersediaan barang dan keterjangkauan harga.
Bupati Muchendi mengapresiasi antusiasme dan kontribusi semua pihak dalam HLM ini. Ia menegaskan bahwa pengendalian inflasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan peran aktif masyarakat dan pelaku usaha. “Mari kita bersama-sama menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan demi kesejahteraan masyarakat OKI,” ajaknya.
Rencana Aksi TPID OKI
Sebagai tindak lanjut dari HLM ini, TPID OKI akan menyusun rencana aksi yang meliputi pemantauan harga secara rutin, koordinasi intensif antar instansi terkait, dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pengendalian inflasi. Langkah-langkah ini diharapkan dapat menjaga stabilitas ekonomi daerah menjelang hari besar keagamaan.
Dengan terlaksananya HLM ini, diharapkan Kabupaten OKI dapat menghadapi tantangan inflasi dengan lebih baik, memastikan ketersediaan pangan, dan menjaga daya beli masyarakat. Hal ini diyakini akan menciptakan kondisi ekonomi yang kondusif dan kesejahteraan yang optimal bagi seluruh lapisan masyarakat. (0ni)
#PengendalianInflasi #Ramadan2025 #IdulFitri1446H #PemkabOKI #KesejahteraanMasyarakat
Tidak ada komentar