Kejari OKI Dukung Penuh Pembentukan Koperasi Merah Putih di 327 Desa/Kelurahan
 |
| Kajari Hendri Hanafi Siap Dukung Pembentukan Koperasi Merah Putih di OKI |
"Program ini merupakan instruksi langsung Presiden untuk membentuk 80 ribu Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia pada tahun 2025. Tugas kita bersama adalah memastikan sosialisasi dan implementasinya berjalan lancar," tegas Hendri Hanafi.
Kajari OKI menegaskan, pihaknya akan berperan aktif dalam pengawasan untuk mencegah penyimpangan. "Kami akan berkoordinasi dengan DPMD dan Dinas Koperasi untuk memitigasi potensi kecurangan. Modal awal koperasi ini mungkin berasal dari negara, sehingga pengawasan ketat mutlak diperlukan," jelasnya.
Hendri menambahkan, Koperasi Merah Putih diharapkan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat, bukan menjadi ajang penyalahgunaan. "Target Presiden adalah launching serentak pada Juli 2025. Kita harus pastikan koperasi ini menjadi solusi ekonomi, bukan masalah baru," tandasnya.
**Dua Opsi Modal dan Jenis Usaha**
Sekretaris Daerah OKI, Ir. Asmar Wijaya M.Si, mengungkapkan telah menyiapkan dua skema pendanaan untuk modal awal Koperasi Merah Putih. "Desa bisa menggunakan 3% Dana Desa (DD) atau Anggaran Dana Desa (ADD) sebagai modal," ujarnya.
Asmar menjelaskan, ada beberapa jenis usaha yang bisa dikembangkan, antara lain:
- Simpan pinjam
- Apotek desa
- Toko sembako
- Pergudangan
- Logistik
"Pemilihan jenis usaha diserahkan kepada musyawarah desa, disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi masing-masing wilayah," jelas Asmar.
Kabupaten OKI memiliki 314 desa dan 13 kelurahan, sehingga akan dibentuk 327 Koperasi Merah Putih. Untuk desa yang sudah memiliki koperasi, bisa memilih antara mengembangkan yang sudah ada atau membentuk baru.
"Musyawarah pembentukan akan digelar serentak, dan rencananya akan dilaunching oleh Bupati OKI pada 15 Mei 2025 mendatang," pungkas Asmar.
#OKI #KoperasiMerahPutih #PemkabOKI #EkonomiDesa #DanaDesa #HendriHanafi #AsmarWijaya #JendelaSumsel
(0ni)
Tidak ada komentar