Kejari OKI Sosialisasikan Hukum Lewat Program Jaksa Masuk Sekolah di Pedamaran Timur

OKI, JendelaSumsel.comKejaksaan Negeri Ogan Komering Ilir (OKI) terus berkomitmen dalam meningkatkan kesadaran hukum di kalangan generasi muda. Pada Senin (17/6/2025), Kejari OKI menggelar kegiatan sosialisasi hukum bertajuk Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di halaman SMP Plus Literasi Pedamaran Timur, Desa Gading Raja, Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten OKI.

Kegiatan yang mengusung tema "Kenali Hukum, Jauhi Hukuman" ini dihadiri langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri OKI, Hendri Hanafi, S.H., M.H., bersama jajaran pejabat Kejari OKI, Kepala Seksi Intelijen, Jaksa Fungsional, CPNS Kejaksaan, perwakilan Polsek Pedamaran Timur, serta perwakilan dari PT Sampoerna Agro. Para kepala sekolah dari SMP Plus Literasi dan SMP Negeri 1 hingga SMP Negeri 5 Pedamaran Timur turut hadir bersama para staf kecamatan dan ratusan peserta didik.

Dalam sambutannya, Hendri Hanafi menekankan pentingnya membangun kesadaran hukum sejak dini di lingkungan sekolah. Ia mengingatkan para siswa untuk menjauhi berbagai perilaku yang melanggar hukum, seperti penyalahgunaan narkotika, perundungan (bullying), pinjaman online ilegal, dan perjudian online yang saat ini semakin marak.

"Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong adik-adik untuk lebih mengenal hukum agar dapat menghindari perbuatan yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain. Ini adalah bagian dari kontribusi kami dalam mewujudkan generasi muda yang sadar hukum, sehat, dan berkarakter," ujar Hendri.

Program Jaksa Masuk Sekolah ini juga sejalan dengan program prioritas nasional dan Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam mendukung Visi Indonesia Emas 2045.

Selain memberikan edukasi hukum, kegiatan ini menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antara Kejari OKI dengan dunia pendidikan serta masyarakat Pedamaran Timur. Diharapkan, sinergi yang terbangun dapat menciptakan lingkungan yang aman, kondusif, dan mendukung tumbuh kembang generasi penerus bangsa.

"Kami berharap ke depan semakin banyak sekolah yang menjadi sasaran program Jaksa Masuk Sekolah, agar edukasi hukum ini bisa menjangkau lebih luas dan berdampak positif bagi masa depan anak-anak kita," tambah Hendri.

Para siswa yang mengikuti kegiatan ini tampak antusias dan aktif dalam sesi tanya jawab. Mereka mengaku mendapatkan wawasan baru tentang hukum dan bahaya narkoba serta kejahatan digital yang dapat mengancam generasi muda. (0ni)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.