Kalapas Lahat Pimpin Razia Malam, Pastikan Lapas Bersih dari Barang Terlarang

Lahat, jendelasumsel.com – Suasana malam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lahat mendadak ramai, Sabtu (25/10/2025). Puluhan petugas berpakaian dinas lengkap bersinergi dengan anggota Kodim 0405/Lahat menggelar razia gabungan ke sejumlah kamar hunian warga binaan.

Razia yang dimulai sekitar pukul 20.30 WIB itu bertujuan memastikan tidak ada barang terlarang yang beredar di dalam Lapas. Tiga kamar menjadi fokus pemeriksaan, yakni Kamar 6 Blok A (Ahmad Yani), Kamar 16 Blok B (Budi Utomo), dan Kamar 33 Blok C (Cipto Mangunkusumo). Setiap sudut ruangan digeledah dengan teliti, mulai dari lipatan kasur hingga celah dinding.

“Ini bagian dari deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban. Kami ingin memastikan lingkungan Lapas benar-benar bersih dari barang terlarang,” tegas Kepala Lapas Kelas IIA Lahat, Reza Meidiansyah Purnama, Minggu (26/10).

Menurut Reza, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan nasional, mulai dari Asta Cita Presiden RI yang menekankan pemberantasan narkoba dan korupsi, hingga 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang memprioritaskan pembersihan Lapas dari praktik penipuan serta peredaran narkoba.

Razia juga dilaksanakan sesuai 21 Arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Drs. Mashudi, yang menegaskan bahwa Lapas dan Rutan harus bebas dari handphone, peredaran narkoba, pungli, dan penipuan.

Kegiatan malam itu dipimpin langsung oleh Kalapas bersama jajarannya, didukung Kasi Adm Kamtib, KPLP Amri, Kasubag TU, serta personel dari Kodim 0405/Lahat. Sebelum bergerak, seluruh petugas mengikuti apel gabungan dan menerima arahan agar bekerja secara profesional, humanis, dan tetap menghormati warga binaan.

Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan narkoba. Namun, sejumlah barang yang berpotensi disalahgunakan berhasil diamankan, seperti sendok stainless, ikat pinggang besi, garpu headset, stopkontak ilegal, dan korek api gas. Seluruh barang tersebut langsung diamankan untuk dimusnahkan.

Meski dilakukan pada malam hari, razia berlangsung aman dan tertib. Warga binaan bersikap kooperatif, bahkan sebagian menyambut positif kegiatan tersebut.

“Bagi kami, ini bukan sekadar penggeledahan. Ini bentuk pembinaan disiplin, baik bagi warga binaan maupun petugas,” ujar Amri, KPLP Lapas Lahat.

Ia menambahkan, sinergi antara Lapas dan TNI akan terus diperkuat sebagai bagian dari strategi keamanan terpadu di lingkungan pemasyarakatan.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Lapas Kelas IIA Lahat dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk mewujudkan sistem pemasyarakatan yang bersih, berintegritas, dan bebas gangguan kamtib.

“Ini bukan operasi sekali-sekali. Razia seperti ini akan terus kami lakukan secara berkala,” tutup Kalapas Reza Meidiansyah Purnama. (Arg)

---