Ekonomi Ogan Komering Ilir Tumbuh Positif, Inflasi Tetap Terkendali di Akhir 2024
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten OKI, Anugerah Hani Prasetyowati, mengungkapkan bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2024 mencapai Rp12,36 triliun, sementara atas dasar harga konstan berada di angka Rp7,26 triliun.
"Kinerja ekonomi OKI pada triwulan III-2024 menguat dibandingkan triwulan sebelumnya, tumbuh sebesar 4,32 persen (q-to-q). Secara tahunan, pertumbuhan ini mencerminkan ketahanan ekonomi OKI yang cukup baik," jelas Hani.
Dominasi Sektor Primer dalam Struktur PDRB
Menurut lapangan usaha, struktur PDRB OKI triwulan III-2024 masih didominasi oleh sektor primer sebesar 46,35%, yang meliputi pertanian, kehutanan, perikanan, serta pertambangan dan penggalian. Sektor sekunder menyumbang 33,53%, sementara sektor tersier berkontribusi 20,12%.
Di sisi pengeluaran, komponen Konsumsi Akhir Rumah Tangga mendominasi PDRB dengan share sebesar 51,23%, diikuti oleh Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 26,64%. Sementara itu, konsumsi akhir pemerintah menyumbang 5,59%, dan komponen lainnya sebesar 16,55%.
Pilkada dan Momentum Konsumsi Positif
Hani juga mencatat bahwa momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November 2024 turut mendorong peningkatan konsumsi masyarakat, memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi daerah.
Inflasi Nataru Tetap Terkendali
Pada Desember 2024, tingkat inflasi year-on-year (y-on-y) di OKI tercatat sebesar 1,48% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,80. Hani menjelaskan bahwa kenaikan harga pada beberapa kelompok pengeluaran menjadi penyebab utama inflasi, antara lain:
- Perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga: 5,81%
- Kesehatan: 3,68%
- Rekreasi, olahraga, dan budaya: 5,68%
- Penyediaan makanan dan minuman/restoran: 4,59%
- Perawatan pribadi dan jasa lainnya: 11,83%
Namun, ada beberapa kelompok yang mengalami deflasi, seperti:
- Makanan, minuman, dan tembakau: -0,65%
- Pakaian dan alas kaki: -1,92%
- Informasi, komunikasi, dan jasa keuangan: -1,26%
Tingkat inflasi bulanan (m-to-m) di OKI pada Desember 2024 tercatat 0,70%, sementara tingkat inflasi tahunan (y-to-d) stabil di angka 1,48%, mencerminkan pengelolaan harga yang baik selama musim Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Stabilitas Ekonomi untuk Masa Depan
Dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan inflasi yang terkendali, OKI berhasil mempertahankan ketahanannya menghadapi tantangan ekonomi. Kepala BPS OKI berharap tren positif ini terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat OKI di tahun mendatang. (0ni)
Jendelasumsel.com akan terus memantau perkembangan ekonomi OKI dan menyajikan informasi terkini untuk pembaca setia. Mari bersama membangun Ogan Komering Ilir yang lebih baik dan maju!
Tidak ada komentar