OKI, jendelasumsel.com – Penjabat (Pj) Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Asmar Wijaya, mengikuti Evaluasi Kinerja Triwulan IV di Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Itjen Kemendagri), Jakarta, Senin (6/1/2025). Dalam kesempatan tersebut, Asmar memaparkan berbagai capaian kinerja selama masa jabatannya.
Capaian 10 Indikator Prioritas
Dalam presentasinya, Asmar menjelaskan pencapaian 10 indikator prioritas yang meliputi pengendalian inflasi, penanganan stunting, kinerja BUMD, pelayanan publik, penyerapan anggaran, dan sektor perizinan.
"Aspek inflasi di Kabupaten OKI terus terkendali dengan Indeks Perkembangan Harga (IPH) yang berada di bawah rata-rata nasional," ujar Asmar.
Berdasarkan data, tingkat inflasi di OKI berhasil turun dari 4,92 persen pada Januari 2024 menjadi 1,48 persen pada Desember 2024. Capaian ini berada di bawah target nasional sebesar 1,5 persen.
Di sektor ekonomi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi OKI mencapai 5,98 persen pada kuartal III-2024, menunjukkan tren positif di tengah tantangan ekonomi nasional.
Program Kesehatan Gratis dan Kesejahteraan Masyarakat
Asmar juga menyoroti program Universal Health Coverage (UHC) yang memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat. Hingga akhir 2024, cakupan kepesertaan telah mencapai 96 persen atau sekitar 755 ribu jiwa.
“Program ini akan terus berlanjut pada 2025 untuk memastikan setiap warga OKI mendapat layanan kesehatan yang layak,” jelasnya.
Revitalisasi Perusahaan Daerah
Dalam upaya memperkuat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Pemkab OKI bersama Perumda Bende Seguguk meluncurkan program hilirisasi produk pangan. Program ini mencakup pengemasan beras hasil produksi petani lokal dan minyak goreng bermerek yang dipasarkan kepada ASN dan masyarakat umum.
Peningkatan Pelayanan Publik
Upaya peningkatan pelayanan publik juga membuahkan hasil positif. OKI berhasil meraih predikat Zona Hijau dengan Opini Kualitas Tertinggi (skor 90,24) dari Ombudsman RI. Selain itu, OKI mendapat predikat pelayanan prima (kategori A) dari KemenPAN-RB.
Pemkab OKI juga mencatat peningkatan indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dengan skor 3,55 atau kategori sangat baik.
Torehan Prestasi
Selama menjabat, Asmar mengukir berbagai prestasi, di antaranya:
- Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) 2024
- Lencana Bhakti Desa
- Anugerah Perkebunan atas Program PSR
- Penghargaan P3DN atas belanja produk lokal
- Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-13 dari BPK RI
- Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) untuk pengelolaan transportasi publik.
Pamit Sebagai Pj Bupati
Di akhir paparannya, Asmar Wijaya berpamitan sebagai Pj Bupati OKI menjelang pelantikan bupati terpilih. Ia mengucapkan terima kasih kepada Mendagri Tito Karnavian dan Tim Evaluator Kemendagri atas bimbingan selama masa jabatannya.
“Kami berupaya melaksanakan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya. Terima kasih atas arahan dan evaluasi selama ini,” ucap Asmar.
Menanggapi capaian tersebut, Inspektur I Itjen Kemendagri, Brigjen Pol. Rustam Mansur, S.IK, memberikan apresiasi atas progres kinerja yang signifikan.
“Capaian Pj Bupati OKI sangat baik dan menunjukkan peningkatan signifikan. Kami berharap hasil evaluasi ini dapat segera ditindaklanjuti,” ujar Rustam.
Komitmen Lanjutkan Perbaikan
Di akhir sesi, Asmar menegaskan bahwa capaian ini menjadi fondasi kuat untuk pembangunan OKI yang lebih baik di masa mendatang. Dengan berbagai prestasi yang diraih, diharapkan Kabupaten OKI mampu mempertahankan dan meningkatkan kinerja pelayanan publik serta kesejahteraan masyarakat. (0ni)
Berita ini telah tayang di jendelasumsel.com.
Tidak ada komentar