Panen Jagung Serentak di Lahat Jadi Bukti Sinergi Wujudkan Ketahanan Pangan
 |
| Panen Jagung di Merapi, Targetkan 4 Hektare Tumpang Sari Sawit |
Panen dilakukan di lahan seluas 1 hektar milik PT. BSP yang ditanami jagung pakan ternak varietas Pioneer Hibrida Indonesia. Dengan metode manual, para petani bersama aparat kepolisian dan perwakilan perusahaan berhasil memanen sekitar 2.000 kilogram jagung yang akan dimanfaatkan sebagai pakan ternak.
Kapolsek Merapi Barat IPTU Chandra Kirana, S.H., M.H. menegaskan pentingnya sinergi semacam ini. "Ini adalah bentuk nyata dukungan kami terhadap ketahanan pangan nasional. Ke depan, kegiatan serupa akan kami laksanakan secara berkelanjutan," ujarnya saat memantau proses panen.
Siapkan Lahan untuk Tahap Berikutnya
Usai panen, pihak kepolisian bersama PT. BSP dan Forkopimca setempat langsung melakukan persiapan lahan tahap kedua. Rencananya, akan dilakukan penanaman jagung sistem tumpang sari di sela kebun sawit seluas 4 hektar pada lahan HGU PT. BSP.
"Dalam 2-3 minggu ke depan, lahan akan siap ditanami. Sistem tumpang sari ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tapi juga meningkatkan nilai ekonomis lahan," jelas Marin Syaputra, Pjs Manager SLME PT. BSP.
Momentum Perkuat Kolaborasi
Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara pemerintah melalui kepolisian, sektor swasta, dan masyarakat dapat menciptakan solusi ketahanan pangan yang berkelanjutan. Keberhasilan panen jagung serentak ini diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk menciptakan model kolaborasi serupa.
"Dengan semangat gotong royong, kami yakin program ketahanan pangan akan memberikan manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat," pungkas M. Faisal Harahap, Kanit Pam BSP yang turut hadir dalam acara tersebut.
#Lahat #KetahananPangan #PanenJagung #PolsekMerapiBarat #PTBSP #Pertanian #JendelaSumsel #SumateraSelatan
(Arg)
Tidak ada komentar