Momentum Hari Lahir Pancasila, PSHT OKI Gelar Pendadaran dan Gaungkan Semangat Persatuan
Pendadaran yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, baik dari pemerintahan, aparat keamanan, maupun organisasi pencak silat, di antaranya: Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Jauhari, Wakil Bupati OKI, Supriyanto, S.H beserta istri Yuni Supriyanto, Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto, S.H., S.I.K., M.H., Perwakilan kepala dinas, Para ketua perguruan silat se-Kabupaten OKI
Dalam sambutannya, Kapolres OKI AKBP Eko Rubiyanto mengajak seluruh anggota PSHT untuk terus menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Ia menekankan bahwa momentum 1 Juni harus dimaknai sebagai ajakan memperkuat jati diri bangsa melalui kedisiplinan dan sikap taat hukum.
“Hari ini adalah momen istimewa bagi kita semua. Saya mengajak PSHT untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai luhur Pancasila, menjadi pribadi yang disiplin, tidak mudah terprovokasi, dan mampu menciptakan suasana damai di tengah masyarakat,” ujar Kapolres.
Tak hanya itu, Kapolres juga menekankan pentingnya peran anggota PSHT sebagai "polisi bagi diri sendiri" dengan menjaga perilaku dan menjadi teladan di lingkungan sekitar.
“Awasi perilaku diri sendiri sebelum menilai orang lain. Inilah wujud nyata nilai luhur yang diajarkan oleh pencak silat dan sejalan dengan Pancasila,” pesannya.
Kegiatan berlangsung dalam suasana khidmat dan penuh kehangatan persaudaraan. Selain prosesi pendadaran, momen ini juga menjadi ajang silaturahmi antara PSHT dengan unsur pemerintah, aparat keamanan, dan sesama organisasi bela diri yang ada di OKI.
Acara ini memperkuat posisi PSHT sebagai salah satu pilar kebudayaan dan pembentukan karakter bangsa, sekaligus menunjukkan bahwa pencak silat bukan hanya soal bela diri, tetapi juga wadah membentuk manusia berkarakter luhur.
Semangat Pancasila terus digelorakan, dari desa hingga penjuru negeri, sebagai fondasi utama dalam merawat persatuan dan keutuhan bangsa. (0ni)
Tidak ada komentar