Pemuda OKI Bersinar di Kancah Nasional, Yudi Pratama Angkat Peran Pemuda Desa di Jakarta

OKI, jendelasumsel.com – Yudi Pratama, pemuda inspiratif asal Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), kembali mengharumkan nama daerah. Pemuda pelopor nasional sekaligus alumni program Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI ini dipercaya mewakili Provinsi Sumatera Selatan dalam ajang bergengsi bertajuk “Fasilitasi Pemuda Pelopor di Tingkat Desa Inklusif 2025”.

Kegiatan nasional tersebut berlangsung pada 16–19 Juni 2025 di REDTOP Hotel & Convention Center, Jakarta Pusat. Program ini merupakan kolaborasi strategis antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bersama Kemenpora RI dalam rangka memperkuat peran pemuda sebagai agen perubahan pembangunan desa.

Acara ini dibuka langsung oleh Menteri Desa Yandri Susanto dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. Lebih dari 240 peserta dari seluruh Indonesia hadir, terdiri dari alumni pemuda pelopor nasional, tenaga pendamping profesional (TPP), Dinas PMD provinsi, hingga Dinas Kepemudaan dan Olahraga dari berbagai daerah.

Lima Fokus Strategis Pemberdayaan Pemuda

Forum ini mengusung lima fokus utama yang menjadi fondasi penguatan peran pemuda desa:

1. Meningkatkan kesadaran pemuda sebagai agen perubahan pembangunan desa.

2. Memperkuat kepemimpinan dan kemampuan pemecahan masalah sosial-ekonomi.

3. Mendorong proyek desa yang tangguh terhadap perubahan iklim dan berkelanjutan.

4. Membentuk kader pembangunan desa melalui pendampingan struktural.

5. Menyediakan ruang pertukaran ide dan teknologi digital antar pemuda se-Indonesia.

Suara dari OKI untuk Indonesia

Yudi Pratama menyambut antusias program ini. Ia menilai kegiatan ini bukan sekadar pelatihan, tetapi ruang strategis untuk membangun jejaring dan melahirkan inovasi yang berdampak nyata.

“Ini momen penting bagi pemuda desa untuk bersuara, berbagi gagasan, dan menjawab tantangan zaman. Kita perlu pemuda yang tak hanya berpikir lokal, tapi bertindak global,” ungkap Yudi.

Melalui kegiatan ini, pemerintah berharap muncul gagasan-gagasan solutif dari pemuda untuk mewujudkan desa tangguh, adaptif, dan berkelanjutan. Kolaborasi antarkementerian dan lintas daerah diyakini menjadi kekuatan besar dalam menciptakan generasi muda yang inovatif dan peduli terhadap pembangunan akar rumput. (0ni)