Perketat Keamanan, KPLP Baru Lapas Kayuagung Gagalkan Penyelundupan Narkoba di Hari Pertama
Langkah cepat Yusuf membuahkan hasil. Pada hari pertamanya, ia bersama tim berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika yang diselipkan dalam bakso yang dibawa oleh pengunjung. “Alhamdulillah, ini jadi bukti pentingnya ketelitian di pintu utama,” ujar Yusuf saat diwawancarai, Rabu (4/6).
Yusuf menekankan, petugas P2U adalah garda terdepan dalam mencegah masuknya barang-barang terlarang seperti narkoba, handphone, maupun benda tajam yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.
Sebagai bentuk peningkatan keamanan, Lapas Kelas IIB Kayuagung akan dilengkapi dengan alat deteksi modern seperti Metal Detector dan X-ray. Kedua alat ini merupakan bantuan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Hukum dan HAM RI.
“Alat tersebut akan memudahkan petugas dalam memeriksa barang bawaan pembesuk maupun pegawai, demi mencegah peredaran barang terlarang di dalam Lapas,” tambahnya.
Tak hanya itu, Yusuf juga menyoroti pentingnya patroli rutin di area brandgang—jalur pengamanan di sekitar tembok Lapas. “Setiap regu yang terdiri dari 9 petugas melakukan penyisiran hingga 3 kali sehari untuk mendeteksi potensi gangguan seperti upaya pelarian atau penyelundupan barang terlarang,” jelasnya.
Langkah-langkah ini merupakan bagian dari strategi pengamanan komprehensif untuk memastikan Lapas Kayuagung tetap kondusif dan aman. (Red)
Tidak ada komentar