H Iskandar : Insyaallah Bersama Lagi

JendelaSumsel.com, Kayuagung - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Sumatera Selatan (Sumsel), H Iskandar semakin mantap untuk menempati kembali tahta sebagai orang nomor satu di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Rabu (26/7) sore, usai bersilaturrahmi dengan anggota dan pengurus koperasi se-Kabupaten OKI, dirinya didampingi ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PAN OKI, Rochmat Kurniawan SE dan para kader partai mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan bakal calon bupati (balonbup) OKI ke tiga partai yang sebelumnya ia ambil.

Tiga partai tersrbut adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) OKI, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) OKI, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

"Jadi sesuai dengan komitmen saya sebelumnya yang telah mengambil formulir pendaftaran ini, hari ini saya kembalikan lagi dengan beberapa persyaratan yang telah ditentukan," kata H Iskandar saat mengembalikan berkas pendaftaran di Sekretariat DPC PKB OKI.

Dengan dikembalikannya berkas tersebut, H Iskandar SE menengaskan bahwa dirinya siap mengikuti skema dan tahapan yang telah ditentukan oleh partai. "Kalau memang berkasnya ada yang kurang silahkan komunikasikan kepada kami dan akan dilengkapi, kalau lebih silahkan tidak usah dikembalikan," ujarnya.

"Dengan dikembalikannya berkas ini saya mengharapkan dukungan dari partai PKB untuk mengusung saya menjadi Bupati OKI periode 2019-2024," sambungnya.

Hal senada juga disampaikannya saat mengembalikan formulir di DPC partai lainnya. Dirinya juga mengharapkan dukungan untuk maju menjadi Bupati OKI periode mendatang. 

"Kalau sebelumnya kita bersama, insya allah selanjutnya ini kita akan bersama lagi. Saya mengharapkan pengembalian berkas ini menjadi penggerak untuk bersama kita membangun Kabupaten OKI," katanya di sekretatiat DPC Hanura.

Ketua DPC PKB OKI, Ir H Turmudi mengatakan pengembalian berkas tersebut menjadi pertimbangan pihaknya untuk mengusung salah satu calon.

"Dengan visi dan misi yang disampaikan nanti akan kita bacakan saat rapat pleno diperluas serta meminta pendapat dari para kiai NU," jelasnya. (rvr)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.