Hj Lindasari Iskandar Peringati Hari Anak Nasional 2017

JendelaSumsel.com, Kayuagung - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir melalui Kantor Pemberdayaan Perempuan Kabupaten OKI memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2017 digelar Di halaman pusat pelayanan terpadu perlindungan perempuan dan anak (P2TP2A) yang bertemakan 'Perlindungan Anak Dimulai dari Keluarga'. Dengan pesan khusus 'Saya Anak Indonesia, Saya Gembira', Selasa (1/8/17).

Dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melaksanakan berbagai macam jenis lomba bagi anak-anak sekolah mulai dari mulai TK hingga tingkat SMA/SMK. Dengan tujuan untuk meningkatkan Daya Cipta dan Kreativitas Anak Bangsa dalam segala bidang pembangunan. 

Hal itu disampaikan Ketua panitia sekaligus Kepala dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Helda Suhaida SPd, dihadapan para peserta didik dan orang tua siswa, unsur SKPD, camat , TP PKK, kepala sekolah, pengurus dan anggota forum anak dan lainnya. 

Dalam sambutannya, adapun dalam peringatan HAN ini dasarnya UU No 23 tahun 2002 pasal 10 yakni setiap anak berhak menyatakan dan didengar pendapatnya, menerima, mencari dan memberikan informasi sesuai dengan tingkat kecerdasan dan usianya. Sedangkan dalam peraturan Presiden yaitu mewujudkan anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia. 

‘’ Untuk peringatan Hari Anak Nasional tahun ini, kita telah melaksanakan berbagai macam lomba bagi anak-anak didik kita mulai dari tingkat TK hingga SMA/SMK. Yaitu lomba Dai cilik untuk SD, lomba pidato Bahasa Indonesia tingkat SMP dan lomba MC tingkat SMA/SMK,” ujarnya, dihadapan tamu yang hadir termasuk dihadiri TP PKK, Hj Lindasari SE. 

Lanjut dia, dalam pelaksanaan lomba dilaksanakan pada Senin dengan jumlah peserta sebanyak 70 orang. Barulah di hari ini diumumkan pemenangnya dan mendapatkan tropi dan hadiah. 

Sementara itu, Bupati OKI, H Iskandar SE diwakili Asisten III Azhar SE mengungkapkan, dengan diselenggarakannya peringatan HAN ini berguna untuk mensosialisasikan hak-hak anak yang telah disepakati Dunia dan pemerintah RI yaitu tentang perlindungan anak. 

“ Anak berhak mendapatkan pelayanan pendidikan dan pengajaran yang bermutu sesuai potensi, minat dan bakatnya. Termasuk berhak atas pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan fisik dan mentalnya,”ucapnya. 

Lalu, anak pun bebas berpendapat, menerima dan mencari informasi sesuai tumbuh kembangnya, didasari dengan nilai kesusilaan dan kepatuhan. Terpenting anak sangat berhak untu bermain, bergaul, memanfaatkan waktu luang dan beristirahat. 

Jadi, ditegasan Azhar, jadi dengan momen ini kita manfaatkan untuk mengevaluasi perilaku kita, apakah telah dapat memenuhi hak-hak anak. Seperti tema tahun ini adalah “ pendekatan dimulai dari keluarga” dengan pesan utama “ Saya anak Indonesia, saya Gembira”. Mari ciptakan lingkungan sebagai surga bagi anak-anak generasi penerus bangsa, harapan masa depan bangsa. 

Dalam peringatan itu, sejumlah anak-anak TK hingga SMA/SMK unjuk berbagai kebolehan mereka dihadapan para tamu undangan. Dengan berbagai macam tarian, theater dan lainnya. Tak lupa TP PKK Hj Lindasari SE bersama organisasi wanita memberikan piala dan tropi kepada para ana-anak didik yang menjadi pemenang lomba. (rvr)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.