HP Pegawai Setda OKI Digondol Maling

JendelaSumsel.com, Kayuagung - Bendahara pembantu kegiatan Penyedia Jasa Komunikasi dan Kehumasan Seketariat Daerah (Setda) Kabupaten Ogan Komering (OKI), Eka Juwita, jumat (6/10/2017) kehilangan Handphone (HP) yang merupakan satu-satunya alat komunikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dengan para wartawan yang bertugas dibumi bende seguguk.




Wanita berkacamata ini baru mengetahui kalau HP miliknya hilang sekitar pukul 14.30 WIB, saat itu Eka tidak sengaja jika alat komunikasinya itu tertinggal di boks motor bagian depan yang terparkir dihalaman Setda OKI.” Awalnya saat saya akan memarkirkan motor dihalaman parkir tak jau dari ruangan kerja saya tiba-tiba ada telpon masuk dari teman, masih diatas motor sayapun langsung ambil henpon dari saku baju untuk menerima panggilan tersebut, setelah selesai angkat, tidak sengaja HP itu langsung saya letakkan didalam boks depan motor,”ujar Eka menjelaskan diruang kerjanya.




Lanjut Eka, usai memarkir mengonci stang motornya, diapun langsung menuju ruang kerja,”Saat itu saya lupa kalau HP itu saya letakkan di boks motor, setiba diruang kerja lebih kurang lima belas menit, saya baru tersadar kalau HP tertinggal di boks motor, karena saya lagi repot banyak kerjaan yang harus diselesaikan, saya meminta tolong rekan kerja saya Fera untuk mengambil HP tersebut, ternyata HP sudah tidak ada lagi di motor, saat ditelpon bomornya tidak aktif lagi, yang pasti sudah dibawa kabur maling,”ucapnya sedih. 




Yang membuat Eka sangat kesal bukan karena HP tersebut hilang, tetapi karena di HP tersebut tersimpan ada nomor-nomor rekan-rekan Wartawan.“Kalau masalah HP yang hilang bagi saya tidak jadi masalah, mungkin kalau ada uang bisa beli lagi, tapi yang saya sesalkan nomor-nomor penting didalam HP tersebut, terutama nomor rekan-rekan wartawan ada disana semua, dengan hilantgnya HP itu tentu sangat menghambat kinerja saya,”ungkapnya. 




Ditempat yang sama Fera yang merupakan rekan kerja sekantor Eka membenarkan kejadian tersebut. "Memang benar tadi Yuk Eka meminta saya untuk mengambil hendphonnya yang ketinggalan dimotor. Setelah saya keparkiran menghampiri motor Yuk Eka, ternyata Handphon yang dimaksut ternyata sudah tidak ada di boks motor, pasti sudah diambil orang,”terang Fera singkat.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.