Amaliah Sobli Dorong Desa di OKI Berdaya Saing Lewat Tata Kelola Keuangan Digital
Amaliah hadir sebagai narasumber utama dalam kegiatan yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten OKI tersebut. Workshop ini diikuti oleh ratusan kepala desa, lurah, camat, serta jajaran perangkat daerah.
Dalam pemaparannya, Amaliah menekankan bahwa tata kelola desa yang transparan, terukur, dan berbasis data merupakan kunci keberhasilan pembangunan desa di era modern. Ia menyebutkan bahwa pemanfaatan sistem informasi desa (SID) dan digitalisasi pengelolaan keuangan sangat penting untuk mencegah penyimpangan serta meningkatkan kepercayaan publik.
“Desa adalah fondasi pembangunan nasional. Saat desa mampu mengelola anggaran dengan transparan dan akurat, maka dampaknya akan langsung dirasakan masyarakat. Digitalisasi adalah jalan menuju efisiensi dan akuntabilitas,” tegas Amaliah di hadapan peserta.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor, baik antara pemerintah pusat, daerah, maupun masyarakat desa.
“DPD RI siap mengawal kebijakan yang mendukung pertumbuhan desa. Kita ingin desa-desa di Sumsel, khususnya di OKI, tidak hanya mandiri, tapi juga berdaya saing secara ekonomi dan sosial,” imbuhnya.
Amaliah mengapresiasi langkah progresif Pemkab OKI yang secara rutin mengevaluasi pengelolaan keuangan desa melalui pelatihan dan workshop semacam ini. Menurutnya, kegiatan ini menjadi wadah edukasi dan refleksi bagi aparatur desa untuk terus belajar dan berbenah.
Acara workshop ini juga turut dihadiri oleh Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki, Wakil Bupati Supriyanto, Sekda Asmar Wijaya, unsur Forkopimda OKI, serta para kepala dinas dan camat se-Kabupaten OKI. (0ni)
Tidak ada komentar