Kejari OKI Gelar Upacara Hari Bakti Adhyaksa ke-64 dan Ungkap Berbagai Prestasi
OKI - Pada puncak peringatan Hari Bakti Adhyaksa ke-64, Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar upacara bendera yang dipimpin langsung oleh Kepala Kejari (Kajari) OKI, Hendri Hanafi, SH., MH. Dalam amanatnya, Hendri menyampaikan tujuh pesan penting dari Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin.
Pesan pertama adalah membangun budaya kerja yang terencana, prosedural, terukur, dan akuntabel untuk mencapai tujuan organisasi. Kedua, insan Adhyaksa diharapkan menggunakan hati nurani dan akal sehat dalam melaksanakan tugas. Selanjutnya, pentingnya soliditas melalui kesamaan pola pikir, pola sikap, dan pola tindak.
Kajari OKI juga menekankan pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan efektivitas tugas, serta menjadikan pembinaan, pengawasan, dan pendidikan sebagai trisula penggerak perubahan. Penegakan hukum yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan persiapan arah kebijakan institusi dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 juga menjadi poin penting dalam amanatnya.
Usai upacara, Kajari OKI menggelar press rilis mengenai keberhasilan yang telah dicapai dan program yang akan dilakukan di tahun 2024. Dalam kesempatan tersebut, Hendri mengungkapkan bahwa Kejari OKI lulus dalam penilaian Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) secara nasional. Dari 512 kejaksaan yang diajukan, hanya 28 yang lulus, termasuk Kejari OKI.
Hendri juga memaparkan beberapa program unggulan Kejari OKI, seperti "Sekude" yang memudahkan akses layanan kunjungan tahanan melalui WhatsApp, "Simba" yang berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan pendapatan, dan "Gadis Manja" yang menyediakan layanan pengantaran barang bukti gratis.
Di bidang intelijen, Kejari OKI telah melakukan berbagai kegiatan peningkatan pemahaman hukum, seperti penyuluhan hukum dan program "Jaksa Masuk Sekolah". Bidang pidsus berhasil menyelesaikan beberapa kasus korupsi, termasuk kasus insentif guru ngaji dan imam masjid, serta oknum pegawai Bank BNI.
Bidang datun berhasil memulihkan kerugian negara sebesar Rp769 juta, dan bagian pengelolaan barang bukti menyetor Rp118 juta dari penjualan barang rampasan.
Pada akhir acara, Kepala Seksi Intelijen Kejari OKI, Alex Akbar, menyampaikan berbagai kegiatan yang dilakukan di puncak peringatan Hari Bakti Adhyaksa, termasuk pembagian santunan kepada yatim piatu dan purnaja. Alex juga menyampaikan harapannya agar kejaksaan semakin jaya menyongsong Indonesia Emas.
Tidak ada komentar