Kapolres OKI Bersama Pemda Gelar Mediasi untuk Redam Konflik di Mesuji
OKI, jendelasumsel.com – Kapolres Ogan Komering Ilir (OKI) bersama Pemerintah Daerah Kabupaten OKI dan Tripika Mesuji menggelar rapat mediasi dengan masyarakat Desa Sungai Sodong dan Pagar Dewa pada Rabu (02/10). Pertemuan yang berlangsung di Kantor Kecamatan Mesuji ini bertujuan meredam potensi konflik sosial yang dipicu oleh proses land clearing dan penanaman kelapa sawit oleh PT SWA, yang memicu ketegangan antara masyarakat dan perusahaan.
Rapat yang dimulai sekitar pukul 10.40 WIB tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Asisten I Kabupaten OKI, Drs. Antonius Leonardo, M.Si., yang menekankan pentingnya menjaga situasi kondusif menjelang Pilkada. "Kita perlu mengedepankan diplomasi dan dialog untuk mencegah konflik yang bisa menarik perhatian lebih luas," ujar Antonius. Ia juga mengingatkan bahwa penyelesaian sengketa harus dilakukan dengan cara damai untuk menjaga ketenangan di wilayah OKI.
Selain itu, Kadis Perkebunan dan Peternakan OKI, Dedy Kurniawan, juga menyampaikan harapannya agar situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang sudah terjaga dengan baik tetap dipertahankan. "Kami harap situasi kondusif seperti ini bisa terus kita jaga bersama," katanya.
Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto, dalam kesempatan yang sama meminta semua pihak untuk bekerja sama menjaga keamanan di wilayah tersebut. "Kami harap seluruh pihak dapat bekerja sama menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Kami dari Polres, Kodim, dan Pemda akan terus berusaha mencari solusi terbaik bagi semua pihak," tegasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari berbagai dinas dan lembaga, termasuk Kakesbangpol Irawan Sulaiman, Kasat Pol PP Hilwen, Danramil Mesuji Kapten Inf Widodo, serta beberapa perwakilan masyarakat dari desa yang terlibat dalam konflik. Hasil rapat akan segera disampaikan kepada Penjabat Bupati OKI untuk menentukan langkah kebijakan lebih lanjut.
Dengan adanya mediasi ini, diharapkan potensi konflik antara masyarakat dan perusahaan dapat diredam, dan semua pihak dapat menemukan solusi yang adil dan berkelanjutan demi kesejahteraan bersama.
Tidak ada komentar