Forkopimca Merapi Selatan Kibarkan Merah Putih di Puncak Bukit Besar Peringati HUT RI ke-80

LAHAT, jendelasumsel.comDalam semangat menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, jajaran Forkopimca Merapi Selatan bersama Polsek Merapi Barat melaksanakan pendakian dan pengibaran bendera Merah Putih di puncak Bukit Besar (Bukit Besak), Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Merapi Selatan, Kabupaten Lahat, Kamis (14/8/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung Kapolsek Merapi Barat IPTU Chandra Kirana, S.H., M.H., diikuti 46 peserta yang terdiri dari unsur pemerintah kecamatan, kepala desa, perangkat desa, tokoh masyarakat, karang taruna, serta anggota Polsek Merapi Barat. Turut hadir Waka Polsek Merapi Barat IPDA Hairul F.J., Kasi Trantib Kecamatan Merapi Selatan Weli Susanto, dan para kepala desa dari Tanjung Beringin, Tanjung Menang, Geramat, dan Talang Akar, serta perwakilan desa Lubuk Betung dan Perangai.

Bukit Besar yang memiliki ketinggian 640 mdpl ini terkenal sebagai salah satu spot terbaik untuk menikmati panorama Bukit Serelo, ikon Kabupaten Lahat. Perjalanan menuju puncak memakan waktu sekitar tiga jam dengan jarak tempuh dua kilometer dari Desa Tanjung Beringin.

Rangkaian kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB dengan apel persiapan di rumah Kades Tanjung Beringin. Pendakian dimulai pukul 08.00 WIB dan peserta tiba di puncak pada pukul 09.30 WIB. Tepat pukul 10.00 WIB, upacara pengibaran bendera Merah Putih dilaksanakan dengan penuh khidmat, diiringi penghormatan dan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu, peserta turun kembali pada pukul 13.00 WIB dan tiba di titik awal pada pukul 14.30 WIB.

Kapolsek Merapi Barat IPTU Chandra Kirana menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi momen peringatan HUT RI, tetapi juga sarana mempererat kebersamaan antarinstansi dan masyarakat.
“Pengibaran bendera di puncak Bukit Besar adalah simbol persatuan, penghormatan kepada para pahlawan, dan perwujudan semangat nasionalisme,” ujarnya.

Selama kegiatan, suasana berjalan tertib, aman, dan kondusif. Momen ini diharapkan dapat menjadi tradisi yang terus dilestarikan untuk memupuk rasa cinta tanah air serta memperkuat identitas bangsa di tengah masyarakat Merapi Selatan. (Arg)



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.